RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Dosen Pengampu : Dr. Lailial Muhtifah, M.Pd.
Drs. M. Rahmatullah, M.Ag.
Mata Kuliah :
Pembelajaran Fiqh
Oleh:
Doniansyah
NIM : 1091109
Kelas : A
Semester : VI
Jurusan Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PONTIANAK
2011
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan pendidikan : Madrasah Tsanawiyah
Mata Pelajaran :
Fiqh
Materi Pokok : Sholat Jama’
Kelas/Semester : VII/Genap
Pertemuan Ke- : 1 (satu)
Alokasi Waktu :
1x20 menit (1x pertemuan)
I.
Standar Kompetensi
Menjadikan sholat jama’ sebagai pedoman bagi
individu dalam menjalankan ibadah sholat dalam kehidupan sehari-hari.
II.
Kompetensi Dasar
1. Siswa mampu memahami konsep
sholat jama’( kognitif )
2. Siswa mematuhi konsep sholat
jama’untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari ( Afektif )
3. Siswa terampil melaksanakan
sholat jama’ dalam kehidupan sehari – hari ( Psikomotor )
III.
Indikator
1. Menjelaskan pengertian
2. Menjelaskan konsep sholat jama
3. Menjelaskan syarat sholat jama
4. Menjelaskan macam-macam sholat
jama
5. Mendemontrasikan shalat jama
6. Menuntun siswa untuk
melaksanakan sholat jama’ dalam kehidupan sehari-hari
IV.
Tujuan Pembelajaran
No
|
Tujuan Pembelajaran
|
Nilai Karakter
|
1
2
3
4
|
Melalui strategi Quis Team, siswa dapat menjelaskan pengertian
shalat jama’ dengan benar
Melalui strategi Quis Team, siswa dapat menjelaskan alasan diberikannya
keringanan berupa shalat jama’
Melaui strategi Quis Team siswa dapat menyebutkan macam macam
shalat jama’
Melaui strategi Quis Team siswa dapat menyebutkan syarat sah shalat
jama’ taqdim
|
Berani, percaya diri
Konsentrasi, cinta ilmu
Kerjasama, percaya diri
Konsentrasi, cinta ilmu
|
V.
Uraian Materi
A. Pengertian Sholat Jama’
Menurut
bahasa sholat jama' artinya shalat yang dikumpulkan.
Sedangkan menurut syariat Islam ialah dua shalat fardhu yang dikerjakan dalam
satu waktu karena ada sebab-sebab tertentu (http://makhluqbumi.blogspot.com/2010/06/pengertian-sholat-jama.html).
Menurut Shiddieq (
2006: 56 ) sholat jama’ ialah menggabungkan dua waktu sholat yang sebab
waktunya sama dikerjakan di salah satu dari kedua waktu itu. Sedangkan dalam istilah fiqih, menjama` sholat berarti
mengumpulkan dua sholat yang
dilakukan pada waktu salah satunya (Mahmudin, 2007: 111). Sholat
yang boleh dijama` adalah sholat Zuhur,
‘Ashar,
Maghrib dan ‘Isya, pada waktu salah satu dari keduanya. ( Mahmudin, 2007: 111; al-Zuhaily, 2004: 725 ).
Menurut Khalil ( 2006: 119-120 ) sholat jama’
(penggabungan dua sholat) adalah pelaksanaan dua sholat wajib (Zuhur +
‘Ashar dan Maghrib + ‘Isya ) dalam salah satu waktunya; sedang masing-masing
sholat tetap dilaksanakan satu persatu ( tidak digabung ) dan dengan
urut-urutan yang tetap. Hal ini dapat dilakukan apabila seseorang sedang dalam
perjalanan ( sejak saat akan berangkat, selama dalam perjalanan, sampai saat
tiba/pulang dari perjalanan).
Jadi berdasarkan
pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sholat jama’ adalah
menggabungkan dua waktu sholat wajib dan dikerjakan dalam satu waktu.
Dalil yang digunakan adalah :
Riwayat hadits yang berasal dari Mu’adz, katanya: “ Kami pernah keluar
(dari rumah ) bersama Nabi SAW. dalam peperangan Tabuk; beliau melakukan sholat
Zuhur dan ‘Ashar dengan dijama’ serta sholat Maghrib dan Isya’ dengan dijama’ (
HR. Muslim ).
B. Macam-macam Sholat Jama’
Sholat jama’ terbagi menjadi dua macam yaitu (Akhmad, 1996: 89; Rasjid, 2007: 120):
1.
Jama’ Taqdim
Jama` Taqdim, apabila shalat jama’ itu dilakukan pada waktu sholat yang
pertama (Zuhur atau Maghrib). Maksudnya adalah apabila kita menjama’
sholat yakni sholat Zuhur dan ‘Ashar maka sholat jama’ dikerjakan pada
waktu Zuhur. Begitu juga ketika menjama’ sholat Maghrib dan ‘Isya maka sholat jama’
dikerjakan pada waktu Maghrib.
2.
Jama’ Ta’khir
Jama` Takhir, apabila sholat jama’ itu dilakukan pada waktu shalat yang kedua (Ashar
atau `Isya). Maksudnya
adalah apabila kita menjama’ sholat yakni sholat Zuhur dan ‘Ashar maka sholat jama’
dikerjakan pada waktu ‘Ashar. Begitu juga ketika menjama’ sholat Maghrib
dan ‘Isya maka sholat jama’ dikerjakan pada waktu ‘Isya.
C. Syarat Sholat Jama’
1.
Syarat Jama` Taqdim
adalah:
·
Mendahulukan sholat yang punya waktu, artinya sholat Zuhur lebih dahulu baru kemudian baru sholat ‘Ashar, Maghrib lebih dahulu baru
kemudian sholat ‘Isya.
·
Berniat sholat jama’ dalam hati ketika takbiratul ihram masing-masing
sholat, seperti: “niat aku sholat Zuhur jama’ sholat ‘Ashar” di waktu
sholat Zuhurnya, dan “aku niat sholat ‘Ashar dengan Zuhur” ketika sholat
‘Asharnya.
·
Tidak terselang melakukan sesuatu yang tidak berhubungan
dengan sholat tersebut. Maka urutan mengerjakan sholat jama’ adalah:
iqamat, sholat yang pertama sampai selesai salam lalu iqamat lagi dan
diteruskan dengan sholat yang kedua hingga salam selesai (Shiddieq, 2006 : 57).
2.
Syarat Jama` Ta’khir
·
Niat Jama` Ta’khir ketika masuk waktu yang pertama. Misalnya
kita menjama’ sholat Zuhur dan ‘Ashar, maka ketika masuk waktu Zuhur itulah
menyatakan niat dalam hati “ Zuhur ini akan digabung dengan Ashar ”. Adapun
urutan mengerjakannya nanti di waktu ‘Ashar, dapat dilakukan dengan mengerjakan
sholat Zuhur dulu karena dia yang pertama dan waktunya sudah lewat, atau sholat
‘Ashar dulu karena dia yang punya waktu.
·
Berniat sholat jama’ ketika masing-masing
takbiratul Ihram.
·
Tidak terselang dengan suatu kegiatan yang tidak ada
hubungannya dengan sholat. (Shiddieq, 2006: 57-58)
VI.
Skenario Pembelajaran
No
|
Kegiatan
|
Langkah-Langkah
Kegiatan
|
Nilai karakter
|
Waktu
|
1
|
Kegiatan
Awal
|
Pendahuluan
a.
Guru menyiapkan
kondisi siswa untuk siap belajar
b.
Guru mengucapkan
salam
c.
Guru dan siswa
membaca basmalah.
d.
Guru menyampaikan
tema dan tujuan pembelajaran
e.
Guru memberikan appersepsi
: Fun story.
f.
Guru memberikan pretest
dengan mengajukan pertanyaan : apa
yang dimaksud dengan shalat jama’?
g.
Motivasi awal
|
Disiplin
Religius
Religius
Peduli
Cinta Ilmu
Gemar membaca
|
5 Menit
|
2
|
Kegiaatan
Inti
|
Eksplorasi
Guru menggunakan menggunakan strategi Quis Team untuk memancing pengetahuan siswa
tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari. Adapun langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
a.
Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok besar. Satu kelompok terdiri dari 10 sampai 12 siswa.
b.
Guru memberikan materi dalam waktu lebih kurang 10
menit.
c.
Guru memerintahkan team A untuk
menyiapkan kuis singkat dalam waktu lebih kurang 5 menit.
d.
Guru melajutkan hal serupa dengan team A dan B.
Elaborasi
a.
Siswa secara berkelompok mendengarkan penjelasan singkat dari guru
b.
Siswa team A menyiapkan kuis dan jawaban singkat dalam waktu tidak lebih 5
menit.
c.
Team B dan C menggunakan waktu untuk memeriksa catatan
mereka.
d.
Team A memberikan kuis kepada team B, jika team B tidak
bisa menjawab nya, maka akan dijawab oleh team C.
e.
Kemudian team A mengarahkan pertanyaan berikut nya ke
team C, dan mengulangi proses tersebut.
Konfirman
a.
Guru memberi
penjelasan tambahan terkait materi belum
dipahami oleh siswa secara mendalam
b.
Gurum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami
c.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan jawaban atas
pertanyaan temannya
d.
Guru mengklarifikasikan jawaban yang di sampaikan oleh siswa
|
Kerjasama,
berani, menghargai pendapat, disiplin
Gemar
membaca, rasa ingin tahu
Rasa tanggung jawab,kerjasama, gemar membaca,
cinta ilmu, teliti
Rasa tanggung jawab,kerjasama, gemar membaca,
cinta ilmu, teliti
Rasa ingin
tahu, kerjasama,cinta ilmu,
mandiri, teliti
Kerjasama,
berani, teliti, rasa tanggung jawab
Kerjasama,
berani, teliti,
Kerjasama,
berani, teliti, rasa tanggung jawab
Kerjasama,
berani, teliti, rasa tanggung jawab
Kerjasama, bertanggung jawab
Kerjasama,
menghargai pendapat, berani menyampaikan pendapat
Konsentrasi,
cinta ilmu, rasa
tanggung jawab
Demokratis,
berani, percaya diri, rasa ingin tahu
|
60Menit
|
3
|
Kegiatan
Akhir
|
Penutup
a.
Guru membimbing
siswa untuk menyimpulkan materi yang telah di pelajari
b.
Kemudian Guru melakukan evaluasi
c.
Guru memberikan Motivasi akhir kepada siswa untuk mengulangi
pelajaran di rumah
d.
Do’a
e.
Salam
|
Kerjasama, demokratis
Bertanggung
jawab
Bertanggung
jawab, cinta ilmu
Religius
Religius
|
5 Menit
|
VII.
Strategi dan Metode Pembelajaran
1.
Strategi
·
Quis Team
·
Interaktif lecturing
2.
Metode
·
Ceramah
·
Tanya jawab
·
Diskusi
VIII.
Media dan Sumber Belajar
1. Media
·
LCD dan Laptop
2.
Sumber
·
Abyan,Amir. Pendidikan Agama islam,Fiqih.Madrasah Tsnawiyah kls
VII. 2009. PT. Karya Toha Putra. Semarang
·
Sudarko. Fiqih Mts kls VII. 2007. Cv Aneka Ilmu. Semarang
·
Umay M. Dja’far Shiddieq.
2006. Cet. II. Syri’ah Ibadah;
Pengamalan Rukun Islam dari al-Quran dan as-Sunnah. Jakarta: al-Ghuraba.
·
M. S. Khalil. Cet. I. 2006. Tata Cara Sholat Nabi SAW.
Bantul: ‘Izzan Pustaka
·
Mahmudin. 2007. Shalat
jama` dan Qashar. Yogyakarta:
Sketsa.
·
Moh. Rifa’i. 1978. Ilmu Fiqh Islam Lengkap.
Semarang: PT. Karya Toha Putra.
IX.
Evaluasi
1.
Prosedur
Penilaian
a.
Evaluasi hasil : TP1, TP2, TP3, TP4, TP5, TP6, TP7
1. Tes awal (
Apersepsi / pretest )
2. Tes akhir (
Post test )
No
|
Tujuan
Pembelajaran
|
Tehnik
|
Bentuk
|
Instrumen
|
1
2.
3.
4.
|
Siswa strategi Quis Team siswa dapat menjelaskan pengertian
shalat jama’ secara bahasa dengan benar.
Melalui strategi Quis Team siswa dapat menjelaskan alasan
diberikan nya keringanan berupa shalat jama’
Melaui strategi Quis Team siswa dapat menyebutkan macam macam
shalat jama’
Melaui strategi Quis Team siswa dapat menyebutkan syarat sah
shalat jama’.
|
Test lisan
Test lisan
Test lisan
Test lisan
|
Essay
Essay
Essay
Esaay
|
Jelaskan
pengertian shalat jama’ secara bahasa! ( 10 % )
Mengapa Allah
memberikan keringanan berupa shalat jama’ dalam ajaran islam? ( 15 % )
Sebutkan macam –
macam shalat jama’? ( 15 % )
Sebutkan syarat
sah shalat jama’? ( 15 % )
|
Kunci jawaban
1)
Secara bahasa shalat jama' artinya
shalat yang dikumpulkan
2)
Diberikan nya keringanan berupa shalat jama’ adalah dengan tujuan untuk
meringankan hambanya dalam melakukan shalat. Allah sangat mengerti tentang hal
atau penghambat hambanya dalam melaksanakan shalat sehingga Allah meberikan
keringanan berupa shalat jama’ supaya dalam keadaan apa pun hambanya tetap
ingat kepada Allah.
3)
Shalat Jama’
Jama’ Taqdim
Jama’ Ta’khir
4). Syarat
Jama` Taqdim adalah:
a.
Mendahulukan sholat yang punya waktu, artinya sholat Zuhur lebih dahulu baru kemudian baru sholat ‘Ashar, Maghrib lebih dahulu baru
kemudian sholat ‘Isya.
b.
Berniat sholat jama’ dalam hati ketika takbiratul ihram masing-masing sholat.
c.
Tidak terselang melakukan sesuatu yang tidak berhubungan
dengan sholat tersebut.
Pontianak, 21 Oktober 2012
Mengetahui Guru Mata pelajaran
Kepala Sekolah